Buah Melody Organik disiwar dihasilkan dan dibudidayakan di lereng Gunung Merapi bagian selatan yang berhadapan langsung dengan Kraton Yogakarta Hadiningrat dan Laut Selatan. Konon memiliki hubungan khusus, legendaries, mistis yang mempunyai kekuatasn magis. “ buah Melody Organik “ memiliki keutamaan mendunia sama halnya seperti Candi Borobudur dan Prambanan yang kharismatik
Keutamaan-keutamaan yang dimiliki meliputi :
1. Dibudidayakan di lereng Gunung Merapi bagian Selatan tepatnya di Dusun Projayan
2. Menurut mitos Buah Melody lereng Merapi merupakan Gentho / Kliting Naga Baru , Kliting jelmaan Pusoko Empu Supo yang dipinjam oleh Perawan Desa, selanjutnya menjadi naga pertapa yang melingkari Gunung Merapi. Karena itu buah Melody mempuyai tuah ampuh untuk manusia, dapat untuk kosmetik dan dapat untuk obat. Dan Buah melody organik dapat membantu penyembuhan ± 26 Penyakit, antara lain : diabetes, ginjal, jantung, stroke, lever dan lain-lain
3. teknik budidaya dengan bahan alami / organik ramah lingkungan beban dari residu kimia
4. Kontrol kualitas yang baik, saat dipetik bijian mirip peer, buah belum tua benar / mangkal sehingga kandungan nutrisi maksimal dengan penampilan iksotis serta memiliki rasa yang beragam, manis gurih, segar
Dari keutamaan dan keunggulan tersebut, sepatutnya semua orang segala umur, harus menikmati dan menjadikan buah melody organik sebagai buah keluarga yang dikonsumsi setiap saat untuk kesehatan dan kebugaran secara alami
Kandungan Buah Melody Organik
Keterangan Buah Melody Oraginik Keterangan
Vitamin C
Total Asam
Rasio TPT Total Asam
Total Padat Terlarut
Kadar Manis 31,95 %
0,76 %
26,78 %
22,22 %
4,02 % Tabel rata-rata Penelitian Hortikultura UGM
Karbohidrat
Protein
Lemak
Kadar Air
Kadar Abu 21, 37 %
0,98 %
0,15 %
89,75 %
0,76 % Hasil Penelitian FAPERTA IPB 2003
I. Pengelolaan Lahan
- Lahan dibersihkan dari gulma, dibajak dan dilembutkan kemudian dibuat bedengan ( diberi kompos kandang / Kompos super 4-6 sak / 1000 m)
- Ditutup mulsa dan didiamkan selama 4 hari
- Pelobang ( tempolong) pada mulsa( lahan) dengan jarak tanam disesuaikan (± 30 s/d 50 cm )
- Tiap lubang dikasih 2 sendok makan pupuk MIC II / dengan cara disiram
- Diamkan 1-4 hari sebelum tanam benih / 30 Kg pupuk SAM +1 Kg Pupuk M2C
II. Perlakuan Bibit
- Rendam bibit ke dalam air yang dicampur GH.81 R Selama ½- 1 Jam
- Komposisi setiap 5 liter air / 1 tutup botol GH.81 R
- Tiriskan bibit kemudian taruh di tempat yang lembab sampai sampai berkecambah / tumbuh
- Pindahkan bibit ke media pembibitan (polybag)
- Media pembibitan ( Polybag) terlebih dahulu disemprot dengan larutan Biorama / Biotan / Fles ( 22 cc/ 1 liter air) dan diulang setiap seminggu selama pembibitan
- Tanah untuk media pembibitan diambilkan dari tanah di bawah pohon bambu
- Pemindahan bibit ke lahan setelah daun 4-6 diutamakan setelah jam 15.00 WIB(Jam3 Sore )
III. Perawatan Tanaman dan Aplikasi Pemupukan
- Usia tanam 0-7 hari di semprot dengan larutan Biorama / Fles/ Biotan / Pupuk M2C setiap 1 minggu sekali selama 30 hari (7,15,21,28)
- Penyemprotan pada daun secara kabut
- Komposisi 1,5 tutup botol / 1 tangki air (15 liter ) + Biofestisida
- Pada usia 35 hari disemprot dengan larutan GH. 81 R Pada tagkai dan diulangi lagi pada usia 45 hari
- Komposisi 1-2 tutup botol GH. 81 R / 1 Tangki air (15 liter )
- Diamkan tanaman sampai berbuah (pentil)
IV. Penanggulangan Hama
a. Bule Amerika ( Kuning daun )
Penyebab Tanah bantat, Tanaman ceplukan dan wedusan (sebagai induk semang bule amerika / Patek)
b. Kriting daun
Penyebab : kondisi tanah zat asamnya tinggi ( bantat )
c. Tanaman Melody berbuah banyak tiba-tiba layu
Penyebab : kondisi tanah zat asamnya tinggi ( bantat
d. Penanggulangan
- Di siram / dikucurkan dengan larutan Biofestisida dan dicampur dengan pupuk M2C
- Aplikasi 1 bungkus (½ Kg ) Biofestisida direndam ke dalam air 100 liter (½drum ) selama min 3 hari
- Disaring sebelum melakukan penyemprotan
V. Lain-lain
- Penyemprotan larutan GH 81 R tiap habis panen
- Pada musim hujan aplikasi penyemprotan ditambah royal jet ( cairan perekat)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar